Thursday, April 22, 2010

Kegagalan

Kegagalan

Oleh: Ajid Ajidin[*]

Dalam hidup sering saya menemukan yang namanya kegagalan. Maka jangan jadikan oleh anda kegagalan itu sebuah kehancuran, akan tetapi jadikanlah kegagalan itu sebagai pemicu anda untuk bangkit kembali kearah yang lebih baik. Banyak cerita orang yang gagal, akan tetapi ia bangkit kembali dan sadar dengan apa yang telah terjadi. Dia tidak menjadikan kegagalannya sebagai keterpurukan yang selalu menghantui dalam mimpi indahnya. Sebagai contoh untuk dijadikan pijakan bagi saya, ataupun anda dalam melangkah, sebagaimana dakwahnya Rasulullah Saw. beliau tidak selamanya mengalami kemulusan. Akan tetapi beliau selalu optimis bahwa Allah akan selalu menolong dan membantu dalam dakwahnya.

Anda jangan terlarut-larut merenungi kegagalan yang telah terjadi, karena membuat anda putus asa tidak mau bangkit kembali. Tahukan anda ketika Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”. Dengan kesabaran dan berusaha untuk bangkit kembali, anda akan menemukan jalan kemudahan dikemudian hari. Karena dalam kehidupan memang selalu berpasang-pasangan, ada siang dan malam, ada panas dan dingin, ada tampan dan tidak tampan, ada baik dan buruk, ada keberhasilan dan kegagalan, dan seterusnya. Semua itu merupakan Sunnatullah yang selalu terjadi. Yang paling penting bagaimana saya dan anda menyikapi kegagalan tersebut menjadi sebuah alat untuk menggerakan pori-pori yang telah lemah menjadi segar kembali. Berusahalah sekuat tenaga, karena Allah tidak akan menyia-nyiakan usaha anda. Dan Allah akan melihat sejauh mana usaha dan kerja keras anda. Bukan hasil akhir yang didambakan oleh anda, akan tetapi bagaimana anda mengalami proses yang panjang dan melelahkan untuk menciptakan impian itu.

Sebagaimana Rasulullah Saw. ketika beliau berhijrah dari kota Mekah menuju kota Madinah untuk menyebarkan dakwahnya, beliau mendapatkan cercaan dan makian dari kaumnya. Bukannya kaum-kaum itu menyambut dengan baik pada awalnya, akan tetapi hanyalah hinaan yang beliau dapatkan. Akan tetapi beliau tidak putus asa dengan semua itu, beliau selalu berharap dan berharap Allah akan menolongnya. Beliau tidak mengabaikan usaha dan doa pada Allah, karena usaha dan doa merupakan jalan yang akan memberikan kemudahan dan keberhasilan nantinya. Maka ingatlah anda ketika mengalami kegagalan! Janganlah menyerah, jangan putus asa, jangan merasa minder, dan jangan merasa terasingkan. Karena Allah selalu melihat usaha dan kerja keras anda. Lihatlah Rasulullah Saw. yang telah memberikan contoh kepada kita, beliau adalah kekasih Allah dan utusan-Nya, akan tetapi beliau tidak lekas putus asa dengan kedaannya.

Saya dan anda mungkin orang yang sama, hidup selalu mengalami kegagalan, kegagalan dan kegagalan akan tetapi bedanya hanya maukah anda, dan saya bangkit kembali untuk mewujudkan impian yang telah hilang menjadi kembali lagi. Semua orang mempunyai impian untuk sukses, termasuk saya dan anda. Siapa orangnya yang tidak mendambakan kesuksesan, kecuali orang yang tidak pernah bermimpi dalam hidupnya. Orang gila saja, mempunyai keinginan untuk tidak gila! Kenapa anda tidak ingin berubah? Kenapa anda tidak ingin bangkit?, mari kita sama-sama untuk mewujudkan impian menjadi sebuah kenyataan. Mari kita wujudkan khayalan kita menjadi realitas yang nyata. Mari kita bangkit untuk mewujudkan impian yang hilang. Anda harus ingat selalu, bahwasannya Allah melihat pada usaha kita, sejauhmana usaha dan kerja keras kita.

Saya selalu ingat, Allah Maha Tahu apa yang terbaik bagi kita, bukan apa keinginan kita yang terbaik. Dan ingat selalu oleh anda! Siklus kehidupan akan selalu berubah, kita tidak selamanya akan mengalami kegagalan, dan tidak pula kita akan mengalami kesuksesan. Maka janganlah khawatir ketika anda mengalami kegagalan, pasti anda akan mengalami kesuksesan. Karena kehidupan ini selalu berpasang-pasangan sebagaimana yang telah saya terangkan diatas. Jadikanlah Allah dalam hidup anda sebagai tujuan utama anda. Karena kebahagian yang sebenarnya adalah, ketika anda bisa mendapatkan keridhaan dari-Nya.

Maka sekarang yang harus anda lakukan adalah, bangunlah anda dari tidur, keterpurukan dan kegagalan yang anda alami. Saya tidak bosan untuk mengingatkan kepada anda, bahwasannya Allah selalu bersama kita. Memohonlah pertolongan pada Allah ketika anda sedang mengalami kekalahan, kegoncangan dan kegagalan, karena Dia akan selalu melihat dan mendengar segala keluhan anda. Jadikanlah Allah sebagai tempat curhat, tempat mengadu, tempat balik, dan tempat menyerahkan diri dikala anda sedang jatuh. Dia akan selalu setia mendengar dan menjawab keluhan dan curhatan anda. Akan tetapi sebaliknya, manusia ia akan bosan ketika mendengar segala keluhan dan kegagalan anda, tapi Allah akan selalu menemani anda, jangan takut.

Terakhir, mari kita jadikan kegagalan sebagai pemicu untuk anda bangkit kembali munuju kearah yang lebih baik. Jangan jadikan kegagalan sebagai pelemah untuk anda bangkit kembali. Berusaha dan berdo’alah kepada Allah, karena Dia selalu mendengar dan mengetahui segala kesulitan yang anda hadapi. Ya Allah! Bangkitkanlah saya dan anda dari kegagalan dan keterpurukan ini, jadikanlah saya dan anda hamba-Mu yang selalu optimis dalam menjalani kehidupan. Hanyalah Engkau tujuan terakhir dalam hidup ini. Ada pepatah mengatakan, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Wallahu’alam.



[*] Penulis adalah Mahasiswa Al-Azhar Cairo - Mesir

No comments: